Kamis, 07 Maret 2013

Sejarah Pergerakan Buruh Indonesia

Sejarah Pergerakan Buruh Indonesia

                 Pergerakan buruh di Indonesia penuh dengan liku-liku sejarah yang panjang dan melelahkan. Beberapa tonggak sejarah besar dan berpengaruh terangkum dalam tulisan ini. Namun, masa panjang perju-angan pergerakan buruh Indonesia belum berakhir …
      -1878 Muncul serikat buruh guru Bahasa Belanda yang dipengaruhi oleh pergerakan sosial demokrat diBelanda. Pada masa itu serikat buruh tampil sebagai organisasi golongan yang hanya menampung kulit putih.
      -1879 Lahir Nederland Indische Onderwys Genootschap (NIOG), Serikat Pekerja Guru Belanda.
      -1905 Lahir Serikat Pekerja Pos (PosBond).
      -1906 Lahir Serikat Pekerja Perkebunan (Cultuur Bond) dan Serikat Pekerja Gula (Zuiker Bond).
      -1907 Lahir Serikat Pegawai Pemerintah.
      -1908 Lahir Vereniging Spoor-TraamPersoneel (VSTP) dipimpin oleh Semaoen.
      -1909 Pada 26 September di kalanganTionghoa di Jakarta dibentuk TiongHoa Sim Gie dipimpin oleh Lie YanHoei. Empat bulan kemudian kelompok ini merubah nama menjadi Tiong Hoa Keng Kie Hweeyang kemudian menjadi inti dari Federasi Kaoem Boeroeh Tionghoa.
     -1911 Lahir Perkumpulan Bumi PutraPabean (PBPP).
     -1912 Lahir Sarekat Dagang Islam (SDI)yang bergerak di bidang perekonomian dan perdag
-1916 Lahir Serikat Pekerja Opium Regie Bond (ORB).
-1917 Lahir Serikat Pekerja Pabrik Gula.
-1918 Pada bulan Agustus lahir PFB(Personeel Fabriek Bond) yangberanggotakan buruh tetap,Perkumpulan Tani dan koperasi yang kemudian lazim disebut sebagai Sarekat Tani dengan anggota kuli kenceng atau pemilik tanah yang disewa pabrik, serta Perserikatan Kaum Buruh Umum(PKBO) yang beranggotakan buruh musiman. Ketiga perhimpunan itu diketuai Suryopranoto yang juga menyebut dirinya sebagai komandan Tentara Buruh Adidarmo.
-1919 Lahir Persatuan Pergerakan Kaum Buruh (PPKB) dipimpin olehSemaoen.
-1920 Pemogokan buruh terjadi pada 72pabrik gula di seluruh Jawa. Darijumlah itu 28 pemogokan terjadi pada masa sebelum dan sesudah giling yang meliputi 4.700 pekerja;sedangkan pemogokan yang lain terjadi dalam masa giling (dari bulan Mei sampai Oktober) dengan pemogokan terdiri dari 20.716orang. Pemogokan yang terjadi diluar musim giling biasanya terpaksa dilakukan sebagai reaksi tindakan pengusaha yang dianggap tidak adil dan sewenang-wenang. Dari jumlah 4.700 pemogok sebagian besar terdiri dari tukang yang berperan penting dalam menjalankan proses produksi di pabrik gula. Pemogokan dalam musim giling biasanya dilakukan atas inisiatif buruh karenamotif-motif ekonomis. Gerakan telah dipersiapkan sehingga meskipun pemogok yang terdiri dari buruh tetap hanya mencapai 1.997 orang tetapi mereka mampu memimpin sejumlah besar buruh musiman(7.584 orang) dan buruh tidak tetap sekitar pabrik (11.135 orang).
-1920 Para pekerja anggota Personeel Fabrik Bond (PFB) mogok kerja, menuntut majikan supaya mau mengakui keberadaan SerikatPekerja mereka.
-1921 Harga gula, komoditas andalan Belanda di tanah jajahannya jatuh dipasaran dunia. Pemodal Belanda yang mengalami kerugian cukup besar terpaksa harus menekanongkos produksi secara besar-besaran, diantaranya adalah dengan memangkas upah buruh. Buruknya kondisi kerja waktu itu memicu pergolakan aksi buruh.Pemerintah mengaktifkan kantor Pengawasan Perburuhan yangberada dibawah Departemen Kehakiman. Ia punya bagian yang secara terpusat mengawasi pergerakan serikat buruh dan mengamati kebutuhan dikeluarkannya peraturan hukum baru menyangkut perburuhan.
-1922 Para pekerja pelabuhan Surabaya melancarkan aksi mogok kerja,menuntut perbaikan nasib.PPKB dan Revolutionaire Vakcentraleberhasil membangun aliansi yangbernama PVH (Persatuan Vakbond Hindia).
-1923 Pegawai Kereta Api mogok kerja.Tuntutan mereka kala itu kurang berhasil. Pemerintah kolonial melarang adanya aksi mogok kerja, yang dilakukan kaum pekerja dan segera dikeluarkan Undang-Undang entang larangan mogok kerja(artikel 161 bis Buku Hukum Pidana)tanggal 10 Mei 1923. Serikat Pekerja Kereta Api dan Trem-Vereniging van Spoor enTrem Personeel (VSTP) menjadi anggota Gabungan Serikat Pekerja International yaitu International Federation of TradeUnion (IFTU) yang bermarkas besardi Moskow Rusia.Revolutionaire Vakcentralemembangun hubungan dengan Profintern (Red International LabourUnion) dan menjadi anggotanya.
- 1924 Pada bulan Juni Serikat Pekerja Indonesia bersama-sama Serikat Pekerja Filipina, India, Jepang danTiongkok di undang untuk menghadiri Konferensi SerikatPekerja Angkutan Laut di Kanton.Dengan demikian keberadaan dan kehidupan Serikat Pekerja disamping Iebih erat menjalin hubungan kerja sama dengan Serikat-Serikat Pekerja Internasional, juga lebih memperkuat posisi.
-1926 PVH (Persatuan Vakbond Hindia)berakhir akibat dari kegagalan aksi politik PKI yang disusul penangkapan besar-besaran terhadap aktivis RV.
-1930 serikat Kaum Buruh Indonesia(SKBI) dibubarkan oleh pemerintah kolonial, dicurigai turut aktif dalam kegiatan perjuangan kebangsaan.
- 1932 Lahir dua organisasi SerikatPekerja, yaitu PersatuanVakbonden Pegawai Negeri (PVPN)dan Persatuan Serikat Pekerja Indonesia (PSPI), yang didirikan olehdr. Soetomo.
-1937 Direktur Intemasional LabourOrganization (ILO), Harold B. Butle berkunjung ke Indonesia pada bulan Oktober untuk memperoleh informasi tentang perkembangan kehidupan perburuhan di Indonesia yang akan dijadikan bahan laporan dalam Konfrensi ILO.
-1938 Lahir gerakan politik yang bekerjasama dengan gerakan serikat pekerja untuk bersama-sama melindungi dan membebaskan hak-hak dan kepentingan pekerja, memberantas pengangguran, mengantisipasi tantangan industrialisasi yang menggusur lapangan usaha kerajinan rakyat.
-1940 Pemerintah kolonial mengeluarkan Ordonansi RegelingArberdsverhouding (ORA), suatu peraturan yang mengatur tentang jaminan dan perlindungan kaum pekerja di perusahaan-perusahan swasta (partikelir).
-1945 Pada 15 September lahir sebuah organisasi massa buruh yangbernama BBI (Barisan BuruhIndonesia). BBI mengutamakan barisan buruh untuk memudahkan mobilisasi oleh serikat sekerja dan Partai Buruh. Dalam kongresnya pada bulan September 1945 yang dihadiri oleh kaum buruh dan tani,tercetuslah Partai Buruh Indonesia.BBI juga sepakat untukmenuntaskan revolusi nasional.Untuk mempertahankan tanah air dari serangan musuh, BBI membentuk Laskar Buruh bersenjata di pabrik-pabrik. Untukkaum perempuan dibentuk Barisan Buruh Wanita (BBW).
-1946 BBI dilebur menjadi GASBI(Gabungan Serikat Buruh Indonesia). Serikat buruh yangtidak sepakat dengan struktur GASBI keluar dan membentuk GASBV(Gabungan Serikat Buruh Vertikal).Tetapi pada bulan November, tahun yang sama, atas usaha Alimin danHarjono, GASBI dan GASBV berhasil dilebur menjadi SOBSI (SentralOrganisasi Buruh SeluruhIndonesia).
-1948 SOBSI sempat mengalami perpecahan akibat perbedaan sikap dalam menanggapi perjanjian Renville. Tetapi tidak lama kemudian SOBSI berhasil kembali mengkonsolidasikan pecahan-pecahannya. Bahkan dalam pernyataan politiknya tahun 1948,SOBSI kemudian menegaskan menolak perjanjian Renville. SOBSI kemudian menyatakan keluar dari HISSBI (Himpunan Serikat-serikat buruh Indonesia) karena perbedaangaris politik.
-1957 Soekarno mengeluarkan dua konsepsi mengenai kabinet karya dan dewan nasional. Kabinet karya ini adalah kabinet eksekutif yang menampung orang-orang diparlemen dan partai politik. Buruh sebagai golongan fungsional mendapatkan tempat di DewanPerancang Nasional. Anggota Dewan ini 77 orang, dan dari 77 ituada lima wakil angkatan buruh/pegawai yaitu dari SOBSI,SOBRI,RKS dan dua orang dari KBKI.Sementara di Dewan Pertimbangan Agung, duduk dua orang wakil dariburuh yaitu dari SOBSI dan KBKI.
- 1973 Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(SPSI) didirikan sebagai satu-satunya serikat buruh yang diakui pemerintah.
-1990 Pada bulan November serikat buruh independen pertama dibentuk dengan nama Serikat Buruh Merdeka Setia Kawan (SBM-SK) dibawah kepemimpinan HJC. Princen.Karena adanya konflik internal dan tekanan pemerintah, serikat ini berhenti beraktivitas.
-1992 Serikat Buruh Sejahtera Indonesia(SBSI) didirikan pada 25 April oleh sekelompok aktivis pro-demokrasi yang mengadakan “pertemuan buruh nasional” di Cipayung, JawaBarat. Hadir sekitar 100 buruh dari18 propinsi. SBSI mendapatd ukungan dari Abdurrahman Wahid(NU), Sabam Sirait (PDI) dan AsmaraNababan. Mochtar Pakpahan,seorang lawyer buruh dari Medanmenjadi Sekjen SBSI.
-1993 Pada 14 Juni, 7 buruh pabrik udang,PT. Tambaksari Jalmorejo di Medandi-PHK karena menjadi anggotaSBSI. Kongres SBSI yang sedianya diselenggarakan pada 29 Juli tidak mendapat ijin pemerintah.
-1994 Konfederasi Serikat Pekerja Bebas Internasional mengajukan pengaduan resmi terhadap Indonesia ke Organisasi Buruh Internasional, ILO. Mereka menuduh pemerintah menolak hak pekerja untuk membentuk serikat pekerja atas pilihan mereka sendiri,mengganggu organisasi pekerja independen, dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan standar ILO mengenai kebebasan berserikat dan hak untuk tawar-menawar kolektif.Serikat buruh independen ketiga,Pusat Perjuangan Buruh Indonesia(PPBI), lahir pada bulan Oktober.Permohonan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) untuk didaftar sebagai serikat pekerja kembali ditolak pada bulan November. Departemen TenagaKerja juga menghalangi niat SBSIuntuk mendaftar pada DepartemenDalam Negeri sebagai organisasi sosial di bawah Undang-undang Keormasan. Pemerintah menganggap SBSI tidak sah.
-1995 Struktur Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dengan 13 federasiserikat pekerja sektoralnya berubah dari kesatuan (sentralisasi)menjadi federasi (desentralisasi)dengan nama Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI).Ke-13 sektor industrinya didaftar sebagai serikat pekerja nasionalyang terpisah; SPSI merupakan satu-satunya federasi serikat pekerja yang diakui oleh Departemen Tenaga Kerja. MenteriTenaga Kerja menyatakan bahwa serikat pekerja yang dibentuk harus berafiliasi dengan SPSI, dan bahwa pemerintah tidak akan mengakui setiap serikat pekerja diluar federasi.
-1996 PPBI membantu mengorganisasi demo buruh pada bulan Juli diSurabaya. Dengan partisipasi sekira15.000 buruh dari 10 pabrik, demoini barangkali merupakan demonstrasi terbesar di masa OrdeBaru.
-1998 Serikat Buruh Sejahtera Indonesia(SBSI) diakui oleh pemerintah.Ketuanya, Mochtar Pakpahan,dibebaskan pada bulan Mei setelahbeberapa tahun mendekam dipenjara.
-2000 Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/SerikatBuruh disahkan di Jakarta pada 4 Agustus oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
-2003 Kongres Serikat Pekerja Indonesia(KSPI) yang merupakan gabungan dari 12 organisasi serikat pekerja melaksanakan kongres pendirian pada bulan Januari di Jakarta.
-2004 Serikat Buruh Migran Indonesia(SBMI) yang bertujuan untuk memperjuangkan aspirasi Buruh Migran Indonesia di tingkat nasioanal maupun internasional dideklarasikan di Semarang pada tanggal 10 Juli. Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) SumateraUtara mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kongres World Federation of Clerical Workers(WFCW) pada 1-4 November.WFCW beranggotakan 70 negaraAsia, Afrika, Eropa dan Amerika,merupakan federasi dari WorldConfederation of Labour (WCL), organisasi buruh dunia yang terkuat.

Sumber:
http

Tidak ada komentar:

Posting Komentar